Rabu, 07 Desember 2016

PUISI: Seharusnya Bahagia

Hari ini saya seharusnya bahagia
Hari ini saya sepatutnya bahagia
Hari ini saya berhak merasa bahagia
Saya juga manusia
Selama ini kalian semua menganggap saya apa?

Nyatanya
Hari ini tidak memberi saya sepotong bahagia
Sepotong kecil pun tidak jua memberi terang di mata

Bahagia yang saya nanti-nanti
Adalah ketika saya bertemu dengannya 
Menghabiskan berjuta detik penuh detak jantung yang senada
Melantunkan dongeng hidup seseorang yang jauh diufuk penglihatannya
Membagi beberapa jemarinya untuk mengisi celah jemari saya yang lainnya
Merekam kenangan bersama dengan bibir hangatnya yang meraba kening saat senja tiba

Bahagia itu belum datang juga
Bahagia itu tidak kunjung tiba
Bahagia itu sudah melupa

Terimakasih untuk selalu membuat saya mengharap bahagia yang ternyata tidak ada di dunia

30 okt 2016
Anisa Yulicahyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar