Senin, 26 Desember 2016

PUISI: JANJI SENJA

JANJI SENJA

Aku duduk terpejam diatas dinginnya karang 
Menunggu sebuah senja yang berjanji pulang

Ketiadaannya membentuk serangkaian luka
Dan air mata dari jendela muka kini telah tiba
Berkumpul bersama tetesan sendu lainnya 
Mengikis tanah yang menjadikannya muara

Kakiku berada diatas permukaan resah yang bisu
Sesekali ombak waktu menyapa kerikil batu 

Banyak kapal impian berlalu 
Namun tak satupun dari jiwaku berharapnya teduh
Aku hanya sebatang sepi yang jatuh
Darinya yang pernah berlabuh

Senja
Pulanglah segera
Bukankah kau tau kalau badai akan segera tiba
Meracuni tubuhku dengan segera
Aku mendamba selalu adanya ‘kita’
Dalam dongeng yang tiap malamnya dirapal anak-anak manusia
Yang dicipta hangat dunia fana

16 Oktober 2016
Anisa Yulicahyanti // icachayy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar