Malam ini raganya mulai terkikis
Permukaan langit di tebasnya tipis-tipis
Oleh awan kelam yang berdampingan dengan pucat bulan
Aku membencimu
Seutuh purnama yang mencuat dicakrawala
Tapi kamu tidak benar-benar sendirian
Karena aku merasakan jiwa ini mulai luntur di lumat rasa senyap berkepanjangan
Aku dan hari terakhir dibulan Oktober mati bersamaan dengan Tuhan yang meredupkan kilau bulan perlahan
31 Okt 2016
Anisa Yulicahyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar