Sosok makhluk berjiwa yang tersesat diantara dimensi impi dan kenyataan
Minggu, 22 Oktober 2017
REVIEW: FILM PENGABDI SETAN
Hai, Bloggers!
Kali ini saya akan mereview salahsatu film horror dari Indonesia yang lagi booming di kancah perfilman tanah air.
PENGABDI SETAN
Pasti kalian semua sudah tidak asing lagi bukan? Film horor yang rilis pada 28 September 2017 ini disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini berhasil menyita perhatian penonton dengan promosi lewat media sosial, salahsatunya adalah twitter. Dengan menyebarluaskan trailer, reaksi penonton saat menonton film, juga meme yang menghibur membuat publik penasaran untuk 'mencicipi' horor buatan lokal ini.
Film ini ternyata sudah ada sejak tahun 1980. Jadi bisa dibilang film ini di remake dan didekonstruksi dengan taste yang lebih kekinian.
Awalnya saya jarang bahkan hampir tidak pernah menonton horor lokal karena jujur saja walaupun saya penggemar film horror namun saya memberikan pengecualian untuk horror lokal. Saya bukan tidak menghargai film dari negeri sendiri tetapi saya sudah mengamati beberapa film horor dan sepertinya belum dapat bersaing dengan negara-negara lain seperti Thailand, Jepang, atau Amerika Serikat. Namun ketika banyaknya pembicaraan publik yang melabel Pengabdi Setan ini memiliki tingkat horor yang memacu adrenalin, saya pun ikut terbawa arus penasaran.
Dan setelah menonton film tersebut saya memang impress sekali dengan film 'Pengabdi Setan' ini, saya menyukai konsep dan ide ceritanya yang unik serta yang paling berkesan menurut saya adalah tata artistik ruang sangat diperhatikan dengan detail, rumah bernuansa 80-an divisualisasikan dengan sangat baik. Selain itu bahasa yang diucapkan para tokoh dibuat baku untuk menyesuaikan era pada zaman itu. Saya juga sangat menikmati sound effect yang dihadirkan dan biasanya menjadi salahsatu pengaruh besar dari kebanyakan film horrror.
Bagi kebanyakan orang film 'Pengabdi Setan' ini sukses membuat mereka bergidik ngeri karena tokoh Ibu yang diperankan oleh Ayu Laksi sangat pas dan juga sound yang diciptakan sangat mendukung. Hal itu tidak heran menjadikan banyak orang yang terkejut saat hantu Ibu disodorkan di muka layar. Namun bagi saya, film ini tidak begitu seram seperti yang dikatakan kebanyakan orang, bahkan tidak mengejutkan sama sekali. Mungkin karena mata saya sudah kebal menonton film seperti ini atau entahlah. But overall, saya sangat menikmati film buatan tanah air ini. Dengan plot yang bagus dan latar yang pas pula film ini dikemas dan disebarluaskan ke masyarakat dengan sangat baik.
Sampai saat ini, film Pengabdi Setan berhasil menjadi film horor yang mencapai angka tertinggi untuk jumlah penontonnya se-Indonesia dan kabarnya Pengabdi Setan akan segera tayang di 17 negara lainnya termasuk Jepang, Polandia, Malaysia, Brazil, Argentina, dan negara-negara Amerika Latin lain. Watchout, Ibu datang!
Langganan:
Postingan (Atom)